LAUNCHING DAN PERESMIAN GRIYA TAHFIZH QORYATUL QUR’AN 2




Ust. Sukino, M.Pd. memberikan tausiah sekaligus meresmikan berdirinya Griya Tahfizh Qoryatul Qur’an 2 di desa Jatingarang. Sabtu, 22 Oktober 2016.

Setelah Griya Tahfizh Qoryatul Qur’an 1 yang berada di desa Jetis, Krajan resmi didirikan oleh Ust. Didik Efendi, ST (pengurus Yayasan Qoryatul Qur’an) yang dilaksanakan satu bulan yang lalu, kini Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Qoryatul Qur’an  kembali mendirikan dan meresmikan cabang Griya Tahfizh Qoryatul Qur’an ke dua, yang beralamat di desa Jatingarang Rt.2/Rw.5, Jatingarang, Weru, Sukoharjo. Griya Tahfizh ke dua ini diresmikan langsung oleh direktur Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Qoryatul Qur’an yaitu bapak ust. Sukino, M.Pd.

Acara ini berlangsung sangat-sangat sederhana. Ust. Bambang W, SE. selaku pembawa acara membacakan susunan/rangkaian acara yang akan dilalui pada malam itu hanya ada 5 saja, yaitu; pembukan, pembacaan ayat suci Al Qur’an, sambutan kepala desa Jatingarang, taushiyah dan peresmian oleh direktur pondok Qoryatul Qur’an sekaligus di tutup dengan do’a, kemudian penutup.


Namun demikian, antusias para tamu undangan yang terdiri dari masyarakat Rt.2 desa Jatingarang, para tokoh dan takmir masjid  sangat luarbiasa, hujan yang turun saat sebelum acara dimulai tidak menyurutkan tekat dan niat baiknya untuk turut andil menyaksikan acara peresmian Griya Tahfizh Qoryatul Qur’an 2 ini.
Adapun ungkapan rasa senang dan apresiasi masyarakat Jatingarang akan keberadaan Griya Tahfizh Qoryatul Qur’an di desa Jatingarang ini tergambar dan terwakilkan dari apa yang disampaiakan oleh bapak kepala desa Jatingarang beliau bapak Ir. Salamet. Dalam sambutannya beliau mengatakan, ”kami sangat senang sekali dan sangat berterima kasih sekali kepada Pondok Qoryatul Quran yang telah mendirikan Griya Tahfizh di desa Jatingarang ini. Selama ini biasanya anak-anak TPA yang sudah bisa membaca Al Qur’an tidak mau datang lagi ke TPA, pengajarnya pun juga demikian, ketika sudah tamat sekolah kemudian kerja, menikah dll, biasanya dan rata-rata tidak dapat mengajar TPA lagi, akhirnya  program TPA pun menjadi tidak terarah dan kurang tertata dengan baik. Oleh karena itu kita berharap Griya Tahfizh ini mampu memecahkan semu persoalan/ problem yang ada pada TPA-TPA sekarang ini”.
Semoga apa yang menjadi harapan kita bersama, untuk mencetak dan membentuk generasi Qur’ani mendapat pertolongan dan kemudahan dari Allah swt. sehingga mendatangkan keberkahan pada seiap diri kita, keluarga kita, harta-benda kita serta masyarakat kita, amin.
Share on Google Plus

About Griya Tahfizh Qoryatul Qur'an

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.